Sedetik kurengkuh bahagiaku...
Sedetik kemudian berlalu..
Terus sampai aku jemu..
Aku percaya tuhan..
Tapi tak kunjung merubah asa...
Aku lelah disini..
Di dalam jeruji besi..
Aku ingin hirup aroma kebebasan..
Aku ingin menjadi mimpiku..
Tapi tak pernah ada kesempatan..
Aku terjebak dikegelapan..
Tanpa arah...
Tanpa jalan..
Aku hanya berdiam.
Dengan mata yang buta..
Cahya.. Kapan akan terbit?
Dar ufuk timur?
Atau menunggu terbenam di barat..
Bersama itu kuiringi..
Senandung pilu rintihan hati....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar