Sabtu, 08 Agustus 2015

Rona merah pada roman remaja bagian 5

Sejak saat itu aku mulai sering berkirim pesan lewat hp dengan dia...,Kak bowo dia menceritakan banyak hal tentangnya,tentang pacarnya dan tentang kehidupannya,dia menyukai seorang wanita bernama ayu dan memutuskan pacarnya,...well aku mencoba tetap didekatnya dan menjadi malaikat yang selalu membantunya,tapi sesungguhnya aku menyukainya...tapi perasaan itu tetap aku tahan..sampai pada suatu hari saat si ayu kembali pada mantannya mas bowo sangat menyesal...

Aku berusaha hadir dalam hidupnya,dan aku merasa tak mampu lagi menyembunyikan perasaanku ku kirimkan pesan
"Hay kau yang hadir dalam setiap mimpiku,aku tak mampu lagi menahannya perasaanku terlalu dalam,aku menyukaimu sejak saat dlu tapi saat ini perasaan ini tak mampu ku bohongi.aku menyayangimu,aku tak berharap balas atas cintaku aku hanya ingin kau tau,cukup untukku"
Aku resah lama sekali menunggu balasan tuuuuuuuuut hpku berbunyi dan aku segera melongoknya,aku tersimpu itu kak bowo
"Iya la kita jalani saja yaa...."
Woooww apa itu artinya dia memberiku kesempatan...tak terasa aku senyum-senyum sendiri....

Sejak itu kami serung jalan bareng sebut saja itu hubungan tanpa status tapi aku tetp nyaman menjalaninya...
Dia sering datang kerumahku,kami sering pergi bersama,,aku sangat bahagia,sayang itu tak lama saat dia menyukai seorang di sekolahnya,sebut saja begitu sikapnya mulai berubah...dia jadi cuek,tak pernah membalas pesanku,tak mau bertemu denganku,aku bertanya-tanya dalam hatiku dan akhirnya ku beranikan untuk bertanya padanya lewat sebuah pesan
"Kamu berubah,kamu tidak memandangku lagi,kamu enggan denganku,kenapa???"
Dan beginilah jawabannya "maaf la,kamu sangat baik,dan terlalu baik untukku,sebenernya aku selama ini nganggep kamu sebagai adhe,aku mencoba sayang tapi akhirnya aku tau kalo sayangku sama kamu tidak lebih dari sayang seirang kaka kepada adik,kamu baik kamu bisa dapet orang yang lebih baik dari aku"..
Aku tak sadar air mataku berlinang deras...aku sakit dan terluka yang begitu dalam..aku memutuskan untuk melupakannya...sangat sulit....tapi aku tetap mencoba...

Sore itu aku habis menangis,aku mengajak saudaraku sebut saja himah ke terapi ikan di dekat stasiun.Disana aku bertemu seseorang.....
Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar