Selasa, 18 Agustus 2015

dilemaku

aku duduk disisni sendiri...
berteman pilu beratap sepi...
aku...
tak punya secercah cahaya..
hari ini aku hanya melihat malam yang tak berbintang..

aku terlalu lelah untuk maju..
terlalu letih untuk dilema..
aku ini siapa??

aku tak ada percaya dalam jiwa...
aku sepi sibuk dengan ilusi..
manusia yang bodoh..

berulang kali aku membangun..
sebanyak itu juga kau merobohkan..
hingga tak tersisa satupun untuk kupercaya lagi...

aku ini siapa?milik siapa?
milikmu tapi tak pernah diperdulikan..
milikmu tapi tak pernah dibanggakan..
milikmu tapi kau abaikan,,,.
dan milikmu tapi selalu tertipu..


perasaan sakit macam apa ini??
lelah,,pilu..merasa terbuang dan tak diperdulikan..
tapi tetap kubiarkan,,..
aku tak berontak..
karena memang tak mampu..
tapi tak jua dapat ku bendung..
entahlah,,..
biarlah roda waktu gerakkan semuanya...
setidaknya aku berharap lebih baik untuk esok...

Minggu, 16 Agustus 2015

Aku dan kamu

Jarak waktu,adalah hal yang banyak memisahkan kita,aku mencoba menerima segala apa yang ada di dirimu,sangat sulit memang ku akui,aku tidak mau tergantikan siapapun disana,tapi mungkin sangat sulit untukmu,aku sedih jarak ini tak kunjung kupersingkat,....
Terkadang aku merasa mengapa kamu seperti jauh dariku,jauh dari seorang yang aku kenal dan rasanya aku tidak ingin merasakannya lagi...
Aku tidak pernah berdaya terhadap jarak ini,,dan aku harus melaluinya kembali...
Sejujurnya aku sangat egois aku tak mau ada seorang selain aku yang ada di hatimu,seorang yang mampu membuatmu tertawa disana...
Tapi aku punya daya apa...
Saat ini aku berada di dekatmu,tapi entahlah esok,aku harapp semoga kamu tetap menyimpan aku di hatimu saat jauh nanti

petani

Berilah daku setenggak air..
segenggam padi,,..
lama hujan tak datang..
yang dijumpai mentari terik,,.

Dua,tiga aku tlah menanti
tetes hujan tak membasahi..
rerindangan gugur tak bersemi..
layu tak jadi api..

petani berkalut pilu..
meratapi ladang tak menghijau..
angin panas tiupkan rindu..
pada sosok pencipta jagad...

esok ketika tetes air telah hadir..
mentari tak begitu terik..
dan rerumputan menghijau..
bersama itu kan kau jumpai...
senyum kecil dari seorang petani..

Selasa, 11 Agustus 2015

Senandung pilu

Sedetik kurengkuh bahagiaku...
Sedetik kemudian berlalu..
Terus sampai aku jemu..

Aku percaya tuhan..
Tapi tak kunjung merubah asa...
Aku lelah disini..
Di dalam jeruji besi..

Aku ingin hirup aroma kebebasan..
Aku ingin menjadi mimpiku..
Tapi tak pernah ada kesempatan..

Aku terjebak dikegelapan..
Tanpa arah...
Tanpa jalan..
Aku hanya berdiam.
Dengan mata yang buta..

Cahya.. Kapan akan terbit?
Dar ufuk timur?
Atau menunggu terbenam di barat..
Bersama itu kuiringi..
Senandung pilu rintihan hati....

Lelahku

Aku ingin sekali berhenti dari kesepian ini,ingin sekali berontak pada keadaan...
Aku sendiri tidak ingin disini...
Lalu bolehkah aku lelah....

Aku ingin keluar..
Tapi tak pernah ada yang membantuku...
Aku ingin keluar...
Tapi aku takut gagal..
Lalu aku hanya bersandar...

Tapi aku telah muak...
Dan ingin sekali berhenti melangkah..
Lalu berbalik arah...
Siapa yang membantuku??
Siapa?
Karena saat kusadari..
Aku hanya seorang diri...

Menyedihkan

Aigooooo perasaan apa ini... God help...
Aku baik saja,tapi sejak kamu kembali aku males mandi,males cuci muka,males cuci baju,males beres-beres males segalanya tapi banyak makannya..alhasill  ne badan udah ga keurus banget...gendut jelekkk...
Apa ini???
Bagaimana mengembalikan semangatku...?
Apakah seseorang tau?
Menyedihkan...

Sabtu, 08 Agustus 2015

Profesi guru

Aku beruntung...
Ya kata itu mungkin sangat tepat untukku atau hanya untuk menghibur hatiku...
Bakti di TK bukan perkara yang mudah,aku harus berkecimpung dengan anak-anak dan teman yang rata-rata sudah berkepala empat,ditambah lagi honor yang tak seberapa...ya... Itu lebih tepatnya yang membuat ku harus ekstra sabar dan prihatin,apa lagi usiaku maeih cukup belia untuk memahami banyak hal dewasa,...
Yang paling membuatku kesepian adalah aku butuh teman yang memang usianya tak terpaut jauh dariku dan mengerti masa-masa muda,ya aku sangat iri dengan mereka yang mampu tertawa lepas dengan gaya dan teman-teman mereka,sedang aku harus menjaga image dan harus berperilaku layaknya seorang guru yang kata orang harus bisa digugu lan ditiru...,aku merasa disana tidak menjadi diriku dan aku terbebani dengan image itu...pasalnya usia dan kharakterku memang masih terlalu remaja abg labil...

Ini sulit...tapi aku ibarat kata aku telah tercebur ke kolam maka sekalian aku mandi,aku sudah tidak bisa bergutik,aku membawa nama orang tuaku di pundakku,aku juga sudah terlanjur kuliah...ya mau gmn lagi....cuma bisa sabar..

Tapi aku sangat beruntung,berada di lingkungan yg benar-benar baik dan tidak terlalu keras kepadaku... Meski demikian tidak berarti aku seenakny...
Ya disyukuri saja y semoga berkah...

Rona merah pada roman remaja bagian 5

Sejak saat itu aku mulai sering berkirim pesan lewat hp dengan dia...,Kak bowo dia menceritakan banyak hal tentangnya,tentang pacarnya dan tentang kehidupannya,dia menyukai seorang wanita bernama ayu dan memutuskan pacarnya,...well aku mencoba tetap didekatnya dan menjadi malaikat yang selalu membantunya,tapi sesungguhnya aku menyukainya...tapi perasaan itu tetap aku tahan..sampai pada suatu hari saat si ayu kembali pada mantannya mas bowo sangat menyesal...

Aku berusaha hadir dalam hidupnya,dan aku merasa tak mampu lagi menyembunyikan perasaanku ku kirimkan pesan
"Hay kau yang hadir dalam setiap mimpiku,aku tak mampu lagi menahannya perasaanku terlalu dalam,aku menyukaimu sejak saat dlu tapi saat ini perasaan ini tak mampu ku bohongi.aku menyayangimu,aku tak berharap balas atas cintaku aku hanya ingin kau tau,cukup untukku"
Aku resah lama sekali menunggu balasan tuuuuuuuuut hpku berbunyi dan aku segera melongoknya,aku tersimpu itu kak bowo
"Iya la kita jalani saja yaa...."
Woooww apa itu artinya dia memberiku kesempatan...tak terasa aku senyum-senyum sendiri....

Sejak itu kami serung jalan bareng sebut saja itu hubungan tanpa status tapi aku tetp nyaman menjalaninya...
Dia sering datang kerumahku,kami sering pergi bersama,,aku sangat bahagia,sayang itu tak lama saat dia menyukai seorang di sekolahnya,sebut saja begitu sikapnya mulai berubah...dia jadi cuek,tak pernah membalas pesanku,tak mau bertemu denganku,aku bertanya-tanya dalam hatiku dan akhirnya ku beranikan untuk bertanya padanya lewat sebuah pesan
"Kamu berubah,kamu tidak memandangku lagi,kamu enggan denganku,kenapa???"
Dan beginilah jawabannya "maaf la,kamu sangat baik,dan terlalu baik untukku,sebenernya aku selama ini nganggep kamu sebagai adhe,aku mencoba sayang tapi akhirnya aku tau kalo sayangku sama kamu tidak lebih dari sayang seirang kaka kepada adik,kamu baik kamu bisa dapet orang yang lebih baik dari aku"..
Aku tak sadar air mataku berlinang deras...aku sakit dan terluka yang begitu dalam..aku memutuskan untuk melupakannya...sangat sulit....tapi aku tetap mencoba...

Sore itu aku habis menangis,aku mengajak saudaraku sebut saja himah ke terapi ikan di dekat stasiun.Disana aku bertemu seseorang.....
Bersambung...

Mainan baru

Biar kekinian...dapet mainan baru...