Aku laila,terlahir dari keluarga sederhana anak pertama dari tiga bersaudara,..
Hari ini aku baru bangun dari ranjang tempat tidurku,tiada yang menarik memang week end ini,dan aku juga menanggapi hari ini dengan biasa saja,..
pekerjaan rumah sangat menumpuk,ya aku sangat lelah dengan banyaknya pekerjaanku yang menyita waktu pikiran dan tenaga bahkan saat aku ingin santai saja pekerjaan baru telah menunggu yap,,..
gagal deh acara males-malesan seharian..
agaknya aku sedikit kurang enak badan,ku lihat arah jarum jam,bru pukul tiga dini hari dan aku terbangun dengan suhu yang cukup panas dan kepala yang pening,. aku berjalan ke arah dapur,semua lampu masih gelap,,..
"klik..." aku menyalakan sebuah lampu dan kemudian meraba-raba kotak obat berharap mendapati obat untuk peningku ini,,..
dengan nyawa yang belum kumpul itu aku menemukan sebuah obat kemudiah lekas kulucuti dan ku tenggak dengan air putih,..
aku kembali lagi ke kamar munggilku,kamar dengan cat ungu dan beberapa foto yang terpampang di dindingnya,aku mencoba memejamkan mata kembali tapi rasanya mataku ini telah lelah untuk terpejam hingga aku tak bisa memejamkannnya lagi,,..
aku menatap semu pada dinding dimana ada fotoku jaman SMP,,..aku tersenyum tersimpu kecil...
Masa itu adalah saat dimana aku tidak pernah merasa dicintai dan mencintai..
aku masih ingat jelas lorong-lorong sekolahku itu dan hal-hal yang konyol yang membuatku tertawa,,.
"teeeeeeeeeett,,...teeeeeeeeeett..." itu adalah bel pertama yang ku dengar saat masuk pertama..
aku menatap sekelilingku tampak asing dengan suasana baru,tapi aku mencoba masuk dalam lingkungan baru itu
"hay... Kamu siapa"aku tersentak melihat sosok perempuan telah berdiri di depanku
"aku Mega.."ucapnya lagi
"aku laila.."jawabku.. aku melihatnya dia sangat supel,bahkan sangat percaya diri kelihatannya..
#satu bulan kemudian....
Agaknya aku telah banyak mengenal teman-teman kelasku...
oh iya aku yang dulu adalah sosok dengan berat badan hampir 70 kg dengan kulit sawo matang dan tinggi 157 cm cukup membuatku tidak percaya diri dan membuatku merasa minder..
Aku tidak pernah merasa cantik dan aku tidak pernah berani mengatakan suka terhadap orang lain,,..
Aku melihat teman-temanku dengan fisik yang lebih baik mereka sangat bahagia begitu mudah menyukai danm disukai orang lain.mungkin aku memang iri dan cemburu,tapi setidaknya aku menggerti bahwa hal itu juga akibat diriku sendiri,pola makan yang sangat tidak baik,tidak pernah mau olah raga dan minum susu,...
Aku memang ingin normal seperti mereka,tapi rasanya aku sangat sulit melakukanya,,..
Aku melihat ke sudut kelasku,ku lihat kakak kelasku sedang duduk bersama temanku,ya mungkin salah satu diantara mereka pacaran dengan teman kelasku..
tampa sadar aku menatap pada sosok manis yang berada di pojok,ya aku yakin dia bukan milik temanku,seketika aku merasa kagum,,.
mataku sering mencuri pandang padanya,dia memang sering nongkrong di kelasku untuk menemani temannya itu yang sedang pacaran dengan temanku,,.
Aku baru tau sebut saja Ajis(bukan nama sebenarnya) dan Aku semakin sering mengamatinya dari jauh,..
"hai,,.. la" panggil temanku
"iya lis knapa?" tanyaku
"Kamu suka sama hima(bukan nama sebenarnya) apa?"
aku terkejut sambil tersenyum kecil "lho...memangnya kenapa?"
"lha si hima kan pacarnya indi la?kamu lho dikira suka sama hima sama si indi lha kamu sukanya liatin mereka berdua pacaran si"
batinku tertawa kecil "ya iyalah aku liatin gerombolan mereka kan aku liatin ajis kenapa jadi dikira suka ama hima ckckckck"
aku hanya tersenyum kecil sambil menggelengkan kepala biarlah hanya aku yang tau saja,,...
lambat waktu rasa kagumku itu telah mulai pudar sampai saat aku duduk di depan kelas untuk melihat kelas meeting lomba footsall aku melihat sosok baru yang membuatku kagum dia anak kelas 8
"hei la"sapa salah seorang yang aku tau namanya osi,,..
"eh osi,Kenapa?"
"kamu liatin siapa hayo,,kok dari tadi senyam senyum mulu si"
aku juga tak tau entah apa yang dipikiranku itu sehingga seketika itu aku seperti curhat pada si osi padahal aku bahkan tak dekat dngan dia..
"itu deh liat,,yang lagi ngoper bola,,dia keren sekali ya" ucapku..
"kamu naksir dia say"
"kagum si mungkin tapi aku sadar diri kok"
Bersambung....
lanjutin doonkkkk
BalasHapus