Sabtu, 29 Oktober 2011

Sobat Dalam cerita

Dilampau yang lalu
Terlalu dini tuk mengerti deru

Ku hampiri hawa
Dia sedang menderita
Kucoba jadi pelipur lara
Kucoba rajut cerita

Dia jadi sobat dalam dada
Entah kemana erat pundak tangannya
Dia goreskan cerita
Bagaimana makna bahagia

Namun kalanya
Ia pergi entah kemana
Tampa ucapkan sepatah kata

Setelah ku tau semua
Kuraih pundakku dan tersenyum di dada
Siapa dia?
Dia bukan sobat setia
Dia datang membawa dusta
Dan pergi membawa lara

Sungguh ku merindukanya
Air mata yang jatuh ketika bersama
dan senyum berbagi duka

Sobat kau sungguh tega
Tak kenal rasa iba

by:kus laila bilqis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar