Masa-masa SMP rasanya sangat cepat berlalu,kini aku telah beranjak meninggalkan masa lalu yang hanya maya itu,,..memang banyak yang ingin ku ulang dengannya tapi tak urung membuatku tetap melangkah pada garis kehidupanku,Dia tetap akan menjadi sosok dalam impianku,meski tak pernah akan dapat ku gapai,setidaknya aku bangga pernah mengenalnya.
Masa SMA awal itu adalah masa yang indah menurutku,aku punya empat kawan yang dekat denganku mereka punya polah masing-masing,Wati dengan tubuh kecil kurus berpotongan rambut laki-laki katakan saja dia tomboy,saat itu,dia adalah anak paling rame,punya kebiasaan blak-blakan yang kadang bikin risih juga sih,tapi aku tau dia baik kok,...
Mega berambut panjang dengan kulit putih dan mungil,dulu dia orangnya rame,crewet,dan cuek,tapi setelah sma dia beljilbab dan aku juga bingung sikapnya berubah 180 derajat,wooow,,,... hebat deh,
Tina sosok paling pandai diantara kami,punya tinggi semampai dan berambut ikal,dia tidak punya banyak karakter si, yang aku tau dia penyuka komik,dan dia itu ramah,pinter well itu yang bikin inner beautyny si Tina,selanjutnya Rahma sosok berbadan agak berisi,berkacamata,dia lumayan rajin,,, sebenernya ada satu lagi Marni tinggi semampai, pendiam dan lumayan pintar,tapi karena dia pendiam ya kami tidak terlalu dekat,saat itu aku merasa aku punya teman yang tidak mungkin terpisahkan,... sayang.... pada kenyataanya itu hanya mimpi, kelas 11 kami harus terpisah semua,dan aku merasa memang bukan pertemanan yang begitu baik, dan tidak bisa dilanjutkan untuk dekat.
Seandainya saja persahabatan itu bisa sampai saat ini sayang sekali,padahal aku ingin seperti itu seperti aku dengan agil teman masa smp yang sampai saat ini masih setia disampingku,sebenarnya aku rindu tertawa bersama nya,karena rasanya sudah lama sekali kami tak bertemu.Sosok manis yang terobsesi menjadi seorang militer,seorang dengan kepribadian yang baik,yang belum cukup beruntung dalam percintaan,aku memang tidak setiap hari mersamanya tapi setidaknya aku dan dia tetap disini kami tak pernah sengaja mengambil jarak untuk menjauhi,semoga itupun tetap begitu,aku nyaman,meski banyak yang berbeda saat ini,aku dengan sosokku sekarang dan dia dengan sosoknya saat ini semoga kami tidak akan pernah berniat pergi karena sosok kita yang baru.
aku juga sempet di dera sakit berkepanjangan saat kelas 10,sakit usus buntu entahlah itu sebuah musibah atau anugrah, satu minggu aku dirawat di RSUD Ajibarang tak kunjung sembuh dan aku dipindah ke Rumah Sakit Margono,....
***
Aku memasuki koridor rumah sakit,tampak bau-bauan obat begitu menyengat wajahku telah pucat pasi menahan sakit di perut yang begitu sangat menyiksa,beberapa dokter datang dan pergi untuk mengecek keadaanku,.. tak lama dipanggilah ibuku,aku sedikit mendengar apa yang dokter-dokter itu katakan nampaknya aku harus dioprasi,..
aku menatap pada langit-langit rumah sakit ada seberkas ketakutan yang ada dibenakku saat itu adalah jika aku tak selamat,maka aku belum bisa membahagiakan orang-orang disekitarku,aku belum mau mati intinya,..
"Bu... Pa... Maafin laila ya... doain semuanya lancar,laila takut....." dengan wajah sendu dengan buliran air mata yang melelh di mataku,,..
"Iya....berdoa saja ya nak... semoga kamu lekas sembuh"Ibu memelukku
dan kemudian deretan berbaju putih membawaku pada ruang yang begitu asing untukku,...
aku berbaring dokter mendaratkan jarum suntuk tepat di tulang belakangku,dan setelah itu sekujur tubuhku mati rasa,suster memasang kain yang menghalangi pandanganku ke bawah,sepanjang oprasi aku berdoa pada Tuhan semoga aku selamat dan lekas sembuh. Dan selang beberapa jam aku keluar dari ruang itu disambut oleh orang-orang yang aku sayangi.
aku di rumah sakit satu minggu setelah satu minggu aku pulang kerumah, malangnya selang beberapa hari setelah aku pulang tepatnya malam setelah jaitan ku di lepas, jaitanku jebol dan memaksaku harus mondok di margono untuk satu minggu,perlu wktu yang lama untuk benar sembuh total mungkin sekitar dua bulan.
***
Sebenarnya saat sakit itu aku sedang menjalin hubungan dengan seorang, sebut saja ismail,sebenarnya aku sangat enggan menceritakannya,dia adalah sosok pembohong besar dalam hidupku,dan telah ku coret dari daftar deretan orang yang pernah singgah di hatiku. Bagaimana tidak dia selalu berbohong tentang segalanya dan membuat saya sangat muak.
***
Siang itu aku pergi bersama Wati,Mega,dan Tina di sebuah warnet.Saat aku sedang sibuk cekikikan dengan mereka aku merasa sangat haus,dan kemudian aku memutuskan untuk mengambil sebuah minuman di depan,saat menuju tempatku aku melirik ke ruang berseket di depanku,mataku menangkap hal yang tidak asing,oh....god itu kak Bowo.. aku mencoba mengintipnya lagi dan ternyata benar itu adalah kak bowo,OK aku langsung mencari alamat facebooknya yang selama ini ku cari-cari tapi tak ada,dan aku sangat terkejut ketika aku mencarinya ternyata ada. Aku lekas mengadd nya,saat itu aku telah memiliki badan ya setidaknya lebih proposional sehingga aku memberanikan diri untuk bertanya-tanya tentang dia. Tiba-tiba saja asa massage di facebook ternyata itu kak bowo yang memberikan nomer dan menyuruhku sms saja karena barsan pacanya coment di facebook.aku segera menulis nomer itu dalam hpku dan lekas ku save.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar