hari ini tepatnya pukul 22:30 mataku ini tak dapat terpejam,ada sepercik ketakutan bercampur kekecewaan dan kepedihan yang tetap membuat mataku menganga dengan jelas,,..
aku mendengar ya... hatiku yang penuh gusar dan segala pedih ini,entah bagaimana aku menceritakannya,,..
benarkah sosok laki-laki yang baik yang benar-benar mencintai kita tidak akan menunda untuk menikah?
benarkah laki-laki yang baik tidak akan pernah bosan dengan wanitanya?
lantas apa yang aku peroleh ketika aku tau sebuah masa depan yang mungkin kelak tidak akan pernah menyatukan kita?untuk apa waktu yang telah terbuang percuma itu?
perbedaan yang begitu jauh bahkan jarak dan waktu yang selalu ingin memisahkan kita??
apa kamu tau malam ini aku menangis,,
atas keegoisan takdir atau boleh ku sebut keegoisan atas masa depan...
sampai kapan?aku ada diantara ketidakbenaran yang di ambang-ambang..
mungkin benar mereka yang melihatnya dan mungkin benar aku yang terlalu bodo menunggu sebuah ketidak pastian yang seharusnya aku telah tau bagaimana akhirnya...
ya bersama ambisimu itu terhadap hidup aku tak lebih dari sebuah sandal yang menuntunmu mendampingi ketika kamu belum mendapatkan segalanya...dan taukan kemana sosok sendal ketika kamu telah menjadi besar,sosoknya pasti akan terganti oleh sepatu yang patut diajak menuju keberhasilanmu,,,
aku pernah menantang jarak dan waktu,tapi nyatanya jarak dan waktu itu membuatku bingkam atas segala perubahan dan segala egois yang beranjak semakin membuat muak,,,
ada sebesit sakit di hati ini dengan keadaan kini dan nanti,,,
rasanya ingin mengakhiri kalo saja benar aku memang tak berjodoh dengannya...
tapi ingin sekali semua berubah membaik jika memang dia adalah jodoh yang tuhan kirimkan untukku,,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar