Mungkin jika dijejaki
tiada bertepi tikus negeri ini
dari hal sejengkal,uang pangkal
dari kopral sampai jendral
dari melata sampai dipunya
mereka berkoalisi menindas rakyat mini
ini contoh yang kulihat
sendiri
honorer melata mencari dana
tapi tetap saja tega
kabupaten hingga kecamatan
pangkal sana,pangkal sini
meminta imbal jasa
yang di dapat tak seberapa
tapi tetap rakus
kasap mata
berdalih jasa?
Bukankah itu tugas mereka?
Dan bukankah mereka digaji untuk melayani kami??
Tapi masih saja memperkaya diri
kadang kuputar otak tuk mengerti
tapi tak jua ku temui
ini terlalu serakah
mungkin mereka yang kecil tiada berani,,..
Melapor pada pejabat negeri,,..
Sekalipun katanya negeri penuh hak asasi,,..
Mereka pilih bungkam penuh pilu
mereka takut pada yang besekongkol
bahkan lebih takut jika dikucilkan atau mati
pantas saja negrinya tak pernah jaya
tikus bertebaran dimana-mana
dari yang tikus got sampai yang berdasi
mereka sling berkoalisi
menghardik yang lemah
menghancurkan negeri
bahkan aku malu
melihat negeriku
yang ramai-ramai di korupsi
aku harap aku masih punya mimpi
untuk bertahan diantara barisan besi
dengan baja putih berseri
aku bahkan masih berangan
untuk negeri bebas tikus berdasi
untuk pemimpin yang mampu menata kembali
tentang negeri ini yang hampir mati
by Kus laila bilqis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar