Rabu, 09 Oktober 2013

ini tentang negriku

Mungkin jika dijejaki
 tiada bertepi tikus negeri ini
dari hal sejengkal,uang pangkal
dari kopral sampai jendral
dari melata sampai dipunya
 mereka berkoalisi menindas rakyat mini

 ini contoh yang kulihat
sendiri honorer melata mencari dana
tapi tetap saja tega
 kabupaten hingga kecamatan
 pangkal sana,pangkal sini
 meminta imbal jasa
 yang di dapat tak seberapa
 tapi tetap rakus
 kasap mata berdalih jasa?

 Bukankah itu tugas mereka?
 Dan bukankah mereka digaji untuk melayani kami??
 Tapi masih saja memperkaya diri
 kadang kuputar otak tuk mengerti
 tapi tak jua ku temui

 ini terlalu serakah
 mungkin mereka yang kecil tiada berani,,..
 Melapor pada pejabat negeri,,..
 Sekalipun katanya negeri penuh hak asasi,,..
 Mereka pilih bungkam penuh pilu
 mereka takut pada yang besekongkol
 bahkan lebih takut jika dikucilkan atau mati

 pantas saja negrinya tak pernah jaya
 tikus bertebaran dimana-mana
 dari yang tikus got sampai yang berdasi
 mereka sling berkoalisi
 menghardik yang lemah
 menghancurkan negeri
 bahkan aku malu
 melihat negeriku yang ramai-ramai di korupsi

 aku harap aku masih punya mimpi
 untuk bertahan diantara barisan besi
 dengan baja putih berseri
 aku bahkan masih berangan
 untuk negeri bebas tikus berdasi
 untuk pemimpin yang mampu menata kembali
 tentang negeri ini yang hampir mati

 by Kus laila bilqis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar